CINTA




Cinta menurut saya adalah ungkapan hati yang tak bisa tersembunyi, selalu ada dalam hati setiap manusia. Semua orang membutuhkannya, baik itu tua, muda, anak-anak, bahkan sampai kapanpun cinta masih melekat di sudut hati manusia yang paling sempit sekalipun.

Saya tidak tahu bagaimana Allah menciptakan rasa cinta yang ada dalam hati ini, tetapi yang jelas saya sebagai makhluk yang diciptakanNya dengan wujud seorang manusia sudah sepantasnya bersyukur karena saya bisa menikmati adanya getaran cinta di dada di dalam hati.

Sungguh indah Allah menciptakan suatu perasaan yang diwarnai oleh cinta. Cinta memang indah bila kita sedang dimabuk kepayang olehnya, hati selalu rindu akan wajah manis sang jelita dan selalu terbayang wajah dan muka berseri-seri karena cinta.

Bagi saya cinta adalah perasaan ingin memiliki dan dimiliki serta melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing setiap manusia. Dengan adanya cinta maka hati akan terasa amat berharga, tak ada lagi kesepian, jauh dari mimpi buruk yang selalu datang menghantui setiap malam yang indah, tak akan ada lagi kata bosan hidup menyendiri bagai terkurung dalam jiwa yang tertutup kabut gelap. Jika cinta dapat berbicara maka dia akan mengatakan sejujurnya pada yang dicintai, sayangnya cinta tak dapat bicara, namun dia pandai mencari saat yang tepat untuk mengatakan tanpa harus ragu dan malu. Karena dengan cinta bisa merubah segalanya.

Dia juga pandai menyembunyikan rasa itu serapat mungkin sampai tak ada orang yang tahu kalau sesungguhnya ia sedang mencintai. Dia juga yang akan menutup lembaran kisah cinta yang telah dibuatnya, baik yang menyakitkan atau menyenangkan.

Cinta tetaplah cinta, suatu perasaan dimana manusia ingin memiliki cinta dari hati yang lain. Sangatlah manusiawi kalau saya ingin memiliki arti sebuah cinta yang sebenarnya. Arti sebuah cinta sejati, tulus adanya, jujur dan saling mengerti dengan apa yang dimilikinya. Jika seseorang sudah meletakkan itu semua di hatinya maka yang akan tumbuh adalah cinta suci yang bersumber dari adanya rasa saling mengerti dan memahami.

Saya tidak mencari cinta sesaat yang dengan sendirinya akan hilang tanpa sebab, hanya karena satu kesalahan ringan yang mungkin masih bisa dimaafkan. Saya takut cinta sesaat itu akan membawa saya ke lembah mengerikan yang tak berujung.

Oleh karena itu sesuai denga usia saya, saya seperti baru pertama kali merasakan adanya cinta di dalam hati. Saya bersyukur sekali karena saya bisa merasakan yang namanya cinta